15 March 2015

Penyakit Pada Sistem Pernafasan Manusia



 

v  Gangguna pada sitem pernafasan manusia oleh bakteri :

 

1.      Tuberculosis ( TBC), adalah penyakit infeksi oleh bakteri Myobacterium tuberculosis yang penularnnya terjadi melalui udara. Bakteri ini masuk dan bekumpul didalam paru-paru kemudian menyebar melalui pembuluh darah, serta menginfeksi hamper seluruh organ tubuh seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang dan kelenjar getah bening. Pada paru-paru akan terbentuk tuberkel. Jika kekebalan tubuh kurang baik, tubercle akan bertambah banyak dan membentuk ruangan didalam paru-paru yang memproduksi dahak.

2.      Faringitis, adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit ketika menelan makanan. Dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, merokok, menelan racun, reaksi alergi, dan refluks asam lambung.

3.      Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria, dengan gejala sakit tenggorokan, sulit nafas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, deman, serta pembengkakan kelanjar getah bening.

4.      Pnenumonia adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan yang berlebihan. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Peminum alcohol dan perokok rentan akan penyakit ini.

5.      Kangker paru-paru adalan abnormalitas sel-sel mengalami proliferasi. Factor pemicu antara lain merokok, terpapar karbonil nikel, polusi udara, serta ginentik.

6.      Bronchitis, adalah peradangan pada selaput lendir bronkus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, merokok, polusi udara, debu, asap kimia, dan penyakit paru-paru.

7.       Emfisema, adalah kerusakan kantong udara secara bertahap, berupa lubang-lubang menganga pada dindingnya sehingga, mengurangi luas permukaan paru-paru. Emfisema dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, bakteri, dan polusi udara.

 

 

 

 

 

 

v Gangguna pada sistem pernafasan manusia oleh Virus :

1.      Faringitis, adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit ketika menelan makanan. Dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, merokok, menelan racun, reaksi alergi, dan refluks asam lambung.

2.      Pnenumonia adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan yang berlebihan. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Peminum alcohol dan perokok rentan akan penyakit ini.

3.      Bronchitis, adalah peradangan pada selaput lendir bronkus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, merokok, polusi udara, debu, asap kimia, dan penyakit paru-paru.

4.      Influenza, parainfluenza, flu burung, dan SARS. Semuanya merupakan gangguan saluruan pernafasan yang disebabkan oleh virus. Influenza disebabkan oleh virus ortomiksovirus, parainfluenza oleh parainfluenzavirus, flu burung oleh HPAIV, strain H5N1, sedangkan SARS oleh SARS coronavirus. Flu burung dan SARS dapat meyebabkan kematian.

 

v Gangguna pada sistem pernafasan manusia lainnya :

1.      Hiperkapnia adalah peningkatan kadar CO2 dala cairan tubuh melebihi batas normal sehingga meningkatkan resprasi, kesentrasi ion hydrogen, dan asidosis.

2.      Hipoksemia adalah penurunan kosentrasi oksigen dalam darah arteri hingga dibawah batas normal. Hipoksemia dapat dsebabkan oleh toksin, seperti karbon monoksida dan sianida.

3.      Sianosi adalah keadaan ketika kulit dan membrane mukosa berwarna kebiruan atau pucat karena kandungan oksigen dalam darah rendah. Sianosis dapat terjai akibat penyakit paru-paru, kelainan jantung, dan berada didaerah geografi tinggi.

4.      Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.

5.      Sinusitis, radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.

6.      Laringitis, radng pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.

 

 

No comments:

Post a Comment