v
Gangguna pada sitem pernafasan manusia oleh bakteri :
1.
Tuberculosis
( TBC), adalah penyakit infeksi oleh bakteri Myobacterium tuberculosis yang
penularnnya terjadi melalui udara. Bakteri ini masuk dan bekumpul didalam
paru-paru kemudian menyebar melalui pembuluh darah, serta menginfeksi hamper
seluruh organ tubuh seperti paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang
dan kelenjar getah bening. Pada paru-paru akan terbentuk tuberkel. Jika
kekebalan tubuh kurang baik, tubercle akan bertambah banyak dan membentuk
ruangan didalam paru-paru yang memproduksi dahak.
2.
Faringitis,
adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit
ketika menelan makanan. Dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, merokok,
menelan racun, reaksi alergi, dan refluks asam lambung.
3.
Difteri
adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheria, dengan
gejala sakit tenggorokan, sulit nafas dan menelan, mengeluarkan lendir dari
mulut dan hidung, deman, serta pembengkakan kelanjar getah bening.
4.
Pnenumonia
adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan
yang berlebihan. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan
jamur. Peminum alcohol dan perokok rentan akan penyakit ini.
5.
Kangker
paru-paru adalan abnormalitas sel-sel mengalami proliferasi. Factor pemicu
antara lain merokok, terpapar karbonil nikel, polusi udara, serta ginentik.
6.
Bronchitis,
adalah peradangan pada selaput lendir bronkus. Penyakit ini disebabkan oleh
infeksi bakteri, virus, merokok, polusi udara, debu, asap kimia, dan penyakit
paru-paru.
7.
Emfisema,
adalah kerusakan kantong udara secara bertahap, berupa lubang-lubang menganga
pada dindingnya sehingga, mengurangi luas permukaan paru-paru. Emfisema dapat
disebabkan oleh kebiasaan merokok, bakteri, dan polusi udara.
v Gangguna pada sistem
pernafasan manusia oleh Virus :
1.
Faringitis,
adalah peradangan pada faring dan tenggorokan yang menyebabkan rasa sakit
ketika menelan makanan. Dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, merokok,
menelan racun, reaksi alergi, dan refluks asam lambung.
2.
Pnenumonia
adalah peradangan paru-paru yang dapat mengakibatkan alveolus terisi cairan
yang berlebihan. Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan
jamur. Peminum alcohol dan perokok rentan akan penyakit ini.
3.
Bronchitis,
adalah peradangan pada selaput lendir bronkus. Penyakit ini disebabkan oleh
infeksi bakteri, virus, merokok, polusi udara, debu, asap kimia, dan penyakit
paru-paru.
4.
Influenza,
parainfluenza, flu burung, dan SARS. Semuanya merupakan gangguan saluruan
pernafasan yang disebabkan oleh virus. Influenza disebabkan oleh virus
ortomiksovirus, parainfluenza oleh parainfluenzavirus, flu burung oleh HPAIV,
strain H5N1, sedangkan SARS oleh SARS coronavirus. Flu burung dan SARS dapat
meyebabkan kematian.
v Gangguna pada
sistem pernafasan manusia lainnya :
1.
Hiperkapnia
adalah peningkatan kadar CO2 dala cairan tubuh melebihi batas normal
sehingga meningkatkan resprasi, kesentrasi ion hydrogen, dan asidosis.
2.
Hipoksemia
adalah penurunan kosentrasi oksigen dalam darah arteri hingga dibawah batas
normal. Hipoksemia dapat dsebabkan oleh toksin, seperti karbon monoksida dan
sianida.
3.
Sianosi
adalah keadaan ketika kulit dan membrane mukosa berwarna kebiruan atau pucat
karena kandungan oksigen dalam darah rendah. Sianosis dapat terjai akibat
penyakit paru-paru, kelainan jantung, dan berada didaerah geografi tinggi.
4.
Asidosis, adalah kenaikan adalah
kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga
pernapasan terganggu.
5.
Sinusitis, radang pada sinus. Sinus
letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus
terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.
6.
Laringitis, radng pada laring. Penderita
serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu
banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
No comments:
Post a Comment