15 March 2015

Penyakit Maag



 


Penyakit maag atau juga yang biasa dikenal nama gastritis merupakan suatu keadaan kesehatan dimana terjadi pembengkakan, peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Penyakit ini biasanya menyerang tiba-tiba dan berlangsung singkat, namun ada saatnya juga merupakan bagian penyakit kesehatan yang serius dan berlangsung cukup lama. Banyak orang menganggap penyakit maag sebagai penyakit yang ringan dan tidak perlu dikhawatirkan. Pengobatan penyakit maag bisa dilakukan dengan cara meninggalkan kebiasaan hidup yang buruk dan memulai hidup sehat, pengobatan kesehatan modern dan juga pengobatan alternatif atau tradisional.
Penyakit maag pada dasarnya menjadi 2 bagian yaitu penyakit maag akut dan penyakit maag kronis. Penyakit maag terjadi karena beberapa kondisi kesehatan yang tidak baik. Yang sering sekali terjadi dan kerap ditemui adalah peradangan pada lambung muncul akibat dari bakteri bernama Helicobacter pylori. Bakteri yang juga dikenal sebagai baketri yang bisa memicu borok pada lambung. Penyakit maag yang disebabkan oleh bakteri disebut sebagai maag kronis. Perlu diketahui, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori bisa sangat membahayakan. Pengobatan penyakit maag kronis tidak bisa dianggap sepele sama sekali karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker lambung.
Selain penyakit maag kronis, penyakit maag akut juga merupakan penyakit yang paling banyak di dapati. Penyebab penyakit maag akut terjadi kerena disebabkan oleh faktor stress, pemakaian zat-zat kimia tertentu, konsumsi minuman keras, serta kebiasaan menyantap makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Ketika seseorang mengalami stres, akan muncul perangsangan saraf simpatis NV atau nervus vagus, yang serta akan meningkatkan produksi asam klorida (HCI) di dalam lambung. Naiknya produksi asam klorida di dalam lubang akan menyebabkan rasa mual, muntah-muntah dan juga anoreksia. Namun, penyakit maag akut bisa diobati dengan cara merubah gaya hidup sehat dan menjadi lebih baik.

Berikut gejala-gejala yang terdapat pada penderita penyakit maag, diantaranya :

1. Rasa nyeri di perut dan perut terasa seperti terbakar

2. Perut terasa kembung dan selalu terus bersendawa

3. Terasa mual dan ingin muntah

4. Kurangnya nafsu makan

5. Selalu cegukan

6. Diare
Penyembuhan penyakit maag dapat dilakukan dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung dan mengurangi rasa sakit akibat iritasu selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung.
Beberapa hal yang berpengaruh pada timbulnya penyakit maag atau gastritis, antara lain :
§  Pengeluaran asam lambung yang berlebihan
§  Infeksi helicobacter pylori (sejenis bakteri yang hidup di dalam lambung, dalam jumlah kecil) ketika asam lambung yang dihasilkan lebih banyak kemudian pertahanan dinding lambung menjadi lemah, bakteri ini bisa bertambah banyak jumlahnya, apalagi disertai kebersihan makanan yang kurang.
§  Gangguan gerakan saluran cerna
§  Stres psikologis
Maag atau gastritis ada yang sifatnya organik dan fungsional. Namun disarankan agar semua penderita penyakit ini sebaiknya melakukan pemeriksaan tuntas. Pemeriksaan yang paling dipilih untuk melakukan pengecekan adalah dengan endoskopi yaitu memasukkanalat melalui mulut, sehingga bisa melihat kerongkongan, lambung, sampai usus 12 jari secara langsung.
Maag atau gastritis organik misalnya, terjadi pada tukak lambung, tukak usus 12 jari, atau ada tumor, dan polip atau hemangioma. Pada penderita maag atau gastritis fungsional, sebetulnya tidak ada kelainan. Kalaupun ada kelainan hanya gambaran suatu gastrotis/ gambaran radang pada mukosa lambung.
Dampak dari penyakit maag antara lain :
§  Hepatitis A
§  Daya tahan sangat rendah
§  Sembelit, pendarahan
§  Mudah masuk angin
 
Pencegahan maag dimulai dari menjaga pola makan yang seharusnya. Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan, jenisnya juga beragam, dilengkapi dengan jadwal yang teratur. Sesuai dengan yang terangkum dalam gerakan 3 tepat (tepat waktu, tepat nutrisi, dan tepat solusi).
Mengenal tepat pertama yaitu tepat waktu. Sebaiknya jangan hanya makanan ketika sudah sangat lapar. Membiarkan lambung kosong akan membangkitkan asam lambung yang di produksi jadi berlebihan, asam lambung inilah yang akan merusak dinding lambung. Jangan pula makan langsung sehabis melakukan aktivitas berat tanpa istirahat.

Seharusnya waktu makan di atur dengan waktu yang sama. Di antara waktu itu boleh mengkonsumsi camilan sebagai makanan selingan. Pilihlah kudapan sehat, seperti buah-buahan , agar-agar, atau kacang-kacangan. Sewaktu makan, jangan lupa mengunyah makanan dengan baik dan tidak terburu-buru karena sipenderita akan dapat merasakan cita rasa makanan itu.

Selalu menyiapkan makanan dan amat dianjurkan untuk tiak melakukan langsung pekerjaan, karena dapat mengganggu proses pencernaan. Lebih dianjurkan tidak langsung duduk sesudah makan, tetapi melakukan aktivitas ringan.
Empat nutrisi dimaksudkan artinya jangan makan berlebihan atau kekurangan untuk membantu pencegahan maag. Makanan harus lengkap mengandung 50-60 persen bahan makan sumber karbohidrat, 10-15 persen sumber protein dn sekitar 2-30 persen berisi sumber lemak. Perlu pula dihindari makanan yang merangsang lambung, seperti rasa pedas, asam, kopi, minuman bersoda, dan mengandung alkohol. Cukupkan istirahat juga penting sebagai upaya mengelola stres yang menjadi satu pemicu meningkatnya jumlah produk si asam lambung.

No comments:

Post a Comment