Merokok tak hanya berbahaya bagi
mereka yang menghisapnya, tetapi juga mereka yang terpapar asapnya. Tak heran
jika perokok pasif juga memiliki resiko terkena penyakit seperti perokok aktif.
Kepala pusat promosi kesehatan kementrian kesehatan Eni Gustina mengatakan,
asap rokok mengandung zat berbahaya dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan
jika terhirup dalam hitungan menit saja. “ Dengan terpapar asap rokok selama 30
menit, itu akan berpengaruh pada pernafasan kita” ujar Eni dalam acara
peluncuran iklan pengendalian tembakau di Jakarta.
Salah satu kandungan berbahaya dari
rokok adalah nikotin yang akan menempel pada paru-paru. Nikotin bisa merusak
sel-sel di paru-paru dan berdampak buruk bagi organ lainnya. “ paru-paru kan
untuk menghisap oksigen. Bisa dibanyangkan kalau alat untuk menghisap oksigen
sebagian tertutup nikotin tadi. Oksigen dipergunakn untuk di otak, jantung.”
Jelas Eni.
Zat beracun dalam asap rokok yang
masuk ke peredaran darah juga bisa merusak pembuluh darah. Efek negative
terpapar asap rokok mungkin tak terasa langsung oleh tubuh. Jika terhirup dalam
jangka panjang, tentunya bisa menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit
jantung, stroke, dan berbagai jenis kangker.
Bahaya terpapar asap rokok bukan
tanpa bukti. Salah satu korban perokok pasif yaitu Ike Wijayanti (37) yang
menderita kangker laring. Ike terpaksa kehilangan suara dan lehernya bolong.
Padalah, Ike tidak pernah merokok, tetapi ia setiap hari terpapar asap rokok di
tempat kerjanya.
Sekian ya pembaca sekalian, smoga
ini menjadi bahan renungan besama akan bahayanya merokok bagi diri sendiri dan
orang lain. Terimakasi sudah berkunjung.
No comments:
Post a Comment